Surabaya – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur resmi melantik dan mengukuhkan Majelis Pembimbing (Mabi) dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Pinsaka) Bakti Husada Tingkat Daerah Jawa Timur masa bakti 2022-2027 di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada Selasa,(22/11/2022).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Kwarda Jatim Kak H. M. Arum Sabil, SP beserta jajaran pimpinan Kwarda Jatim, Kak. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.Pd.K-PTI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Selaku Ketua Mabisaka Bakti Husada Jawa Timur, beserta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kak Arum mengajak tamu yang hadir untuk memaksimalkan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.
“Mari kita mendoakan saudara yang terkena musibah di Cianjur. Hal ini adalah momentum menunjukkan Pramuka Jawa Timur hadir untuk Indonesia dalam kegiatan kemanusiaan. Mari bersama kita bersinergi, bantuan harus kita sampaikan secara maksimal, kita berdayakan seluruh keluarga besar Pramuka Jawa Timur untuk bergotong royong membantu saudara kita yang terkena musibah,” katanya.
Gerakan Pramuka yang memiliki tujuan sangat mulia, harus dikelola dengan baik dan profesional serta melibatkan semua pihak untuk mengantarkan kaum muda Indonesia menjadi generasi yang lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan Gerakan Pramuka adalah meningkatkan pendidikan keterampilan dalam Gerakan Pramuka yang mencakup keterampilan umum dan keterampilan khusus. Keterampilan khusus dalam satu bidang tertentu bagi pramuka penegak dan pandega, diselenggarakan melalui Satuan Karya Pramuka (Saka).
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan, Pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan kepada anggota Gerakan Pramuka, khususnya pramuka penegak dan pramuka pandega untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Menurut Kak Arum, Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu menanamkan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.
“Kita bisa melihat sampai saat ini, Pramuka Saka Bakti Husada di Jawa Timur, selalu terlibat dalam program kesehatan. Mulai dari keterlibatan dalam posyandu, kegiatan promosi kesehatan di masyarakat, kegiatan juru pemantau jentik, dan berbagai kegiatan pencegahan penyakit lainnya,” ujar pria yang aktif dalam dunia pertanian ini.
“Saat wabah Covid-19 melanda Indonesia, Saka Bakti Husada juga turut berperan aktif dalam membantu pemerintah menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19” imbuh Kak Arum Sabil.
Saka Bakti Husada memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Pramuka Saka Bakti Husada dapat menjadi contoh (role model), penyambung informasi, edukator, dan pendamping di masyarakat dalam pencegahan berbagai penyakit.Kwarda Jawa Timur selama lima tahun ke depan, akan fokus membangun jiwa wirausaha peserta didik, yang tentu harus bisa disinergikan dengan program yang ada di Saka Bakti Husada.
Kak Arum Sabil menyampaikan bahwa Saka Bakti Husada harus ambil bagian menjadi teladan pelaku program kehidupan berkelanjutan.
“Saka Bakti Husada harus jadi teladan pelaku kehidupan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs). Ini adalah program dimana pramuka juga mengambil peran dapat berupa edukasi kepada produsen pangan di antaranya edukasi penggunaan pupuk kimia,” tegasnya.
Kak Arum menyampaikan bahwa ancaman di masa mendatang bukanlah Covid-19, melainkan resistensi manusia terhadap antibiotik. Hal ini juga dapat menjadi program edukasi kepada para peternak.Pihaknya juga mengapresiasi atas gerak langkah Saka Bakti Husada Jawa Timur dalam kegiatan yang dilaksanakan secara rutin.
“Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Ketua Mabisaka Bakti Husada Tingkat Daerah Jawa Timur, Kakak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang telah mampu menyatukan gerak dan langkah mengembangkan Saka Bakti Husada Jawa Timur, melalui berbagai kegiatan yang setiap tahun rutin dilaksanakan untuk Pramuka Saka Bakti Husada di Jawa Timur, semoga semua menjadi amal ibadah bagi kita semua” tandasnya.
Mabisaka Bakti Husada Jawa Timur, Kak Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI mengatakan bahwa Saka Bakti Husada dibentuk untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam bidang kesehatan yang dapat menjadi agen perubahan. Selain itu, dapat menjadi pendidik sebaya untuk menggerakkan masyarakat terutama generasi muda untuk menerapkan pola hidup sehat.
“Pembinaan Saka Bakti Husada merupakan tanggungjawab dari tingkat nasional, daerah, cabang, dan ranting secara intensif dan berkesinambungan. Sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap keberhasilan pencapaian program kegiatan” ujarnya.
“Mari kita tingkatkan kerjasama agar seiring dan sejalan satu sama lain dalam menghadapi perubahan,” ajak Kak Erwin.
Humas Kwarda Jatim